Kucing anda sakit? Jangan panik.


        Sekitar seminggu yang lalu kucing saya menunjukkan gejala bersin-bersin yang cukup kuat beserta gejala batuk juga. Karena saya pikir biasa, jadi tidak terlalu saya perdulikan. Tapi ketika malam kucing saya tidur tanpa bangun sedikitpun sampai pagi hari.



Hal tersebut juga saya anggap biasa karena waktu itu saya pikir cuaca juga sejuk memungkinkan kucing untuk hibernasi lebih lama. Sepulang saya dari kampus, say lihat kucing saya masih aja tiduran di lantai atas rumah saya. Kucing saya tiduran di meja atas dari pagi sampai siang ketika saya pulang kuliah. Wahh saya mulai menyimpan curiga kalau kucing saya sedang sakit.

         Melihat dari perubahan suhu badannya yang kadang dingin dan kadang panas sekali. Lagi-lagi saya menganggap kucing akan membaik beberapa jam setelah itu tetapi keadaan kucing semakin lemah di tambah sekarang kucing sudah mulai mengeluarkan ingus dan tidak mau sama sekali untuk makan. Matanya belekan terus, fisik lemah, minum pun jarang-jarang. Tiga hari saya mencoba mencari cara agar kucing saya sembuh, tapi karena banyak kegiatan saya juga tidak terlalu terfokus untuk lebih cepat mengobati kucing saya. Di hari keempat saya mulai was-was sekali dengan keadaan kucing saya. Saya mulai kehabisan ide untuk menyuruh kucing untuk bisa makan. Karena dulu kalau kucing tidak mau makan, cukup di cekokin aja langsung mau.Saya mulai kepo dimana tempat praktek dokter hewan di kota Pontianak. Karena saya belum pernah tau selama ini. Saya cuma taunya yang di jalan adi sucipto, itu pun dinas peternakan kalau saya tidak salah. Akhirnya saya dapat info tempat praktek dokter hewan. Di jalan swignyo, pas saya kesana ternyata pindah. Terus deh ke tempat praktek yang pindah ternyata bukanya malam. Yahhh sayang sekali padahal sudah susah payah membawa kucing yang sedang sakit dan ketakutan melihat jalanan selama di mobil hahaha
          Malamnya saya kesana lagi, sesampainya di tempat praktek kucing saya semakin berontak ketakutan. Untungnya dokter langsung punya kerancang untuk mengurung kucing sementara agar tidak lari. Dokternya langsung bilang "Kucingnya gak pernah keluar ya? Ketakutan" hehe namanya saja kucing kampung tapi emang benar, jarang sekali keluar rumah. Karena sejak lahir emang dibiasain main dirumah aja. Maka dari itu kulitnya bersih. Ternyata setelah di periksa kucing saya menderita sakit flu dan radang tenggorokan. Hahaha kasian, saya sangat tau sekali sakit itu gimana ya rasanya. Pantesan gamau makan. Pas di kasi makan sama dokter kucingnya langsung mau. Ternyata emang harus di cium-ciumin dulu aroma makanannya ke mulut kucing. Karena ketika sakit kucing gak bisa nyium aroma makanan yang padahal ketika sehat itu sedap sekali. Kemudian kucing di suntik sama dokternya. Sama sekali gak berontak loh, hebat. Terus dikasi resep deh sama dokternya. Dokternya nanya "Ini nama kusingnya siapa?" saya jawab "Gak punya nama dok, panggil pus pus aja" hahaha emang iya sih. Tapi sebenarnya saya suka panggil "Putih Dendut" karena kucing saya bulunya putih dan gendut udah kayak kucing anggora aja.
          Setelah itu saya tebus obatnya di apotek biasa aja. Ternyata obatnya di racik. Cuma dua obat kok, puyer biasa sama vitamin sirup rasa jeruk. Sebenarnya itu termasuk obat anak-anak hahaha lucu banget sih kucing, obatnya aja sama. Tapi walaupun sama jangan sembarangan ya memberi obat untuk kucing, karena tidak semua obat manusia sama dengan dosis obat kucing dan terkadang tidak cocok juga. Bisa berakibat fatal yaitu kucing bisa keracunan lalu mati. Jadi jangan sembarangan kasi obat kucing tanpa resep dokter yang udah ahlinya. Dan untuk semetara kucingnya dikasi makan makanan mahal dulu, wiskhas ikan tuna instan. Buka kalengnya langsung keluar aroma kayak ikan sarden gitu loh syedaaaap Untuk pemberian obatnya pake suntikan tanpa jarum yang ukurannya mini itu loh hihi kasian juga pas kasinya, kucing susah buat membuka mulut.
         Pertama kali diberi obat, kucing langsung muntah. Dan muntahnya lendir semua. Mungkin itu lendir yang tersendat dilehernya beberapa hari ini. Alhamdulillah berarti obatnya bereaksi. Setelah 6 hari minum obat alhamdulillah sekarang kucing saya sudah sembuh walaupun berat badannya turun dratis. Tapi semakin kesini nafsu makannya kembali seperti semula.

Comments

Unknown said…
Bli suntikan tanpa jarum dmna?,kucing aq gk mau makan
Rizki Oktavia said…
Di apotek ada. Coba aja tanya. Atau tanya sama dokter hewannya karna kemaren saya dapat itu dari dokternya langsung.
Unknown said…
Bu nama obatnya apa? Kucing saya punya gejala yg sama
Rizki Oktavia said…
Saya juga gak tau kalo obat yg puyer itu apa mas, karena resepan dari dokter. Kalo untuk penambah nafsu makan dikasi Biolysin Sirup rasa jeruk sebanyak 0,4mg aja.

Popular posts from this blog